RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Configure your calendar archive widget - Edit archive widget - Flat List - Newest first - Choose any Month/Year Format

My Campus Radio!

Well, that was the opening on Budi Luhur Radio..
One of my community at campus, let's say, I am a member of it.
 

 
Actually I am the REPORTER CREW and MUSIC DIRECTOR here :D 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Must Read! -calon Jurnalis

         Seperti   yang   kita   ketahui   bersama   bahwa   akhir-akhir   ini   semakin   banyak   saja   koran- koran   lokal   yang   terbit   baik   berupa   koran   harian   atau   pun   dalam   bentuk   tabloid   mingguan. Terbitnya     sebuah    koran  tentu    saja  secara   otomatis    juga  mempekerjakan        seorang   wartawan sebagai   ujung   tombak   pencari   berita.   Sebagai   masyarakat   yang   haus   akan   informasi,   dengan banyak bermunculannya media massa baru itu tentu harus kita sambut dengan gembira. Karena  bagaimana pun  juga,    keberadaan      media    massa    merupakan      sumber     informasi    yang    bisa mencerdaskan masyarakat. Nah, untuk mencapai itu tentu diperlukan wartawan-wartawan yang cerdas    dan   professional    dalam    menjalankan   profesi     jurnalistiknya.   Tapi,   adakalanya     sebuah media massa yang memang sengaja dibuat untuk menakut-nakuti nara sumber dan dijadikan alat untuk memeras. Pun begitu dengan para wartawannya.

         Untuk itu, sebagai masyarakat biasa, ada baiknya kita mengetahui Kode Etik Jurnalistik
yang     sengaja   dibuat   oleh   dewan    pers   sebagai   landasan    moral    profesi   wartawan     agar   jika dilapangan      kita  menemukan       seorang   wartawan     yang    tindak-tanduk     dan  kelakuannya      dalam mencari berita sama sekali tak selaras dengan kode etik jurnalistik kita bisa langsung melapor ke dewan   redaksi  koran  dimana  wartawan   bersangkutan  bekerja,   ke   Dewan   Pers,   atau   bahkan   ke pihak    kepolisian.    Seperti   apa   dan   bagaimana     butir-butir   yang    tercantum    dalam    kode   etik jurnalistik tersebut. Ini dia………….. 

                                         KODE ETIK JURNALISTIK

         Kemerdekaan        berpendapat,      berekspresi,    dan   pers  adalah     hak   asasi   manusia    yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia
PBB.      Kemerdekaan        pers   adalah    sarana    masyarakat      untuk    memperoleh      informasi     dan berkomunikasi,       guna    memenuhi       kebutuhan     hakiki   dan    meningkatkan      kualitas    kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama.

         Dalam   melaksanakan   fungsi,        hak,   kewajiban   dan   peranannya,   pers   menghormati   hak asasi    setiap  orang,    karena   itu  pers   dituntut   profesional   dan   terbuka    untuk   dikontrol    oleh masyarakat.   Untuk   menjamin  kemerdekaan  pers   dan   memenuhi   hak   publik   untuk   memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman       operasional    dalam    menjaga    kepercayaan      publik   dan   menegakkan       integritas  serta profesionalisme.      Atas    dasar   itu,  wartawan    Indonesia     menetapkan      dan   menaati Kode Etik Jurnalistik:

                                                     Pasal 1

Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang,
dan tidak beritikad buruk.

                                                   Penafsiran

     a.  Independen   berarti   memberitakan   peristiwa   atau   fakta   sesuai   dengan   suara   hati   nurani
         tanpa    campur     tangan,    paksaan,    dan    intervensi   dari   pihak    lain  termasuk     pemilik
         perusahaan pers.
     b.  Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi.

    c.  Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara.
    d.  Tidak    beritikad   buruk   berarti  tidak  ada  niat  secara  sengaja   dan  semata-mata     untuk
        menimbulkan kerugian pihak lain.

                                                  Pasal 2

Wartawan   Indonesia   menempuh   cara-cara   yang   profesional   dalam   melaksanakan   tugas
jurnalistik.

                                                Penafsiran

Cara-cara yang profesional adalah:

    a.  Menunjukkan identitas diri kepada narasumber;
    b.  Menghormati hak privasi;
    c.  Tidak menyuap;
    d.  Menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya;
    e.  Rekayasa     pengambilan   dan   pemuatan   atau     penyiaran   gambar,   foto,  suara  dilengkapi
        dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang;
    f.  Menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam penyajian gambar, foto, suara;
    g.  Tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karya
         sendiri;
    h.  Menggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi
        bagi kepentingan publik.

                                                  Pasal 3

Wartawan   Indonesia   selalu       menguji   informasi,   memberitakan        secara   berimbang,   tidak
mencampurkan   fakta   dan   opini   yang   menghakimi,   serta   menerapkan   asas   praduga   tak
bersalah.

                                                Penafsiran

    a.  Menguji informasi berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi itu.
    b.  Berimbang   adalah   memberikan   ruang  atau   waktu  pemberitaan   kepada    masingmasing
        pihak secara proporsional.
    c.  Opini yang menghakimi adalah pendapat pribadi wartawan. Hal ini berbeda dengan opini
        interpretatif, yaitu pendapat yang berupa interpretasi wartawan atas fakta.
    d.  Asas praduga tak bersalah adalah prinsip tidak menghakimi seseorang.

                                                  Pasal 4

Wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.

                                                Penafsiran

    a.  Bohong   berarti   sesuatu   yang   sudah   diketahui   sebelumnya   oleh   wartawan   sebagai   hal
        yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi.
    b.   Fitnah berarti tuduhan tanpa dasar yang dilakukan secara sengaja dengan niat buruk.
    c.   Sadis berarti kejam dan tidak mengenal belas kasihan.
    d.   Cabul berarti penggambaran tingkah laku secara erotis dengan foto, gambar, suara, grafis
         atau tulisan yang semata-mata untuk membangkitkan nafsu birahi.
    e.   Dalam     penyiaran    gambar     dan   suara   dari   arsip,  wartawan     mencantumkan       waktu
        pengambilan gambar dan suara.

                                                   Pasal 5

Wartawan       Indonesia     tidak   menyebutkan       dan   menyiarkan      identitas   korban    kejahatan
susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.

                                                 Penafsiran

    a.   Identitas   adalah   semua    data   dan   informasi   yang   menyangkut      diri  seseorang    yang
        memudahkan orang lain untuk melacak.
    b.  Anak adalah seorang yang berusia kurang dari 16 tahun dan belum menikah.

                                                   Pasal 6

Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.

                                                 Penafsiran

    a.   Menyalahgunakan   profesi   adalah   segala   tindakan   yang   mengambil   keuntungan   pribadi
         atas   informasi    yang   diperoleh    saat  bertugas    sebelum    informasi    tersebut   menjadi
        pengetahuan umum.
    b.   Suap   adalah   segala   pemberian   dalam   bentuk   uang,   benda   atau   fasilitas   dari   pihak   lain
        yang mempengaruhi independensi.

                                                   Pasal 7

Wartawan        Indonesia    memiliki     hak   tolak   untuk    melindungi      narasumber      yang    tidak
bersedia     diketahui    identitas   maupun     keberadaannya,       menghargai      ketentuan     embargo,
informasi latar belakang, dan “off the record” sesuai dengan kesepakatan.

                                                 Penafsiran

    a.   Hak tolak adalak hak untuk tidak mengungkapkan identitas dan keberadaan narasumber
         demi keamanan narasumber dan keluarganya.
    b.   Embargo   adalah   penundaan   pemuatan   atau   penyiaran   berita   sesuai   dengan   permintaan
        narasumber.PROFESI WARTAWAN
    c.   Informasi    latar  belakang   adalah    segala   informasi    atau  data   dari  narasumber     yang
         disiarkan atau diberitakan tanpa menyebutkan narasumbernya.
    d.   “Off  the  record”  adalah  segala  informasi  atau  data  dari  narasumber  yang  tidak  boleh 
         disiarkan atau diberitakan.
                                                 Pasal 8

Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau
diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis
kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat
jiwa atau cacat jasmani.

                                              Penafsiran

    a.  Prasangka adalah anggapan yang kurang baik mengenai sesuatu sebelum mengetahui
        secara jelas.
    b.  Diskriminasi adalah pembedaan perlakuan.

                                                 Pasal 9

Wartawan       Indonesia    menghormati       hak   narasumber      tentang   kehidupan     pribadinya,
kecuali untuk kepentingan publik.

                                              Penafsiran

    a.  Menghormati hak narasumber adalah sikap menahan diri dan berhati-hati.
    b.  Kehidupan pribadi adalah segala segi kehidupan seseorang dan keluarganya selain yang
        terkait dengan kepentingan publik.

                                                Pasal 10

Wartawan Indonesia segera  mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan
tidak   akurat   disertai   dengan   permintaan   maaf   kepada   pembaca,   pendengar,   dan   atau
pemirsa.

                                              Penafsiran

    a.  Segera berarti tindakan dalam waktu secepat mungkin, baik karena ada maupun tidak ada
        teguran dari pihak luar.
    b.  Permintaan maaf disampaikan apabila kesalahan terkait dengan substansi pokok.

                                                Pasal 11

Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.

                                              Penafsiran

    a.  Hak   jawab  adalah   hak   seseorang   atau   sekelompok   orang   untuk   memberikan  tanggapan
        atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya.
    b.  Hak   koreksi   adalah   hak  setiap   orang   untuk  membetulkan   kekeliruan   informasi   yang
        diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain.
    c.  Proporsional berarti setara dengan bagian berita yang perlu diperbaiki.
       Penilaian akhir atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan Dewan Pers.

   Sanksi atas pelanggaran kode etik jurnalistik dilakukan oleh organisasi wartawan dan
                                    atau perusahaan pers.

Jakarta, Selasa, 14 Maret 2006


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Best Camera for Young Journalist!

 
As the name implies, here's where you find the best of the best, our top digital cameras across the board. To make it here, a camera really has to blow our socks off. That doesn't happen very often. If it did, our notion of "best" wouldn't mean much, would it? So check back periodically to see if any new models have left us barefoot and speechless.
Editors' Choice - Nikon D7000 (body only)

Nikon D7000 

 

Best prosumer dSLR
An excellent dSLR for experienced shooters or Nikon professionals looking for a relatively cheap option, the Nikon D7000 delivers on almost all counts, including the company's best shooting design to date.
Price: $1,169.99 - $2,179.95
 

Canon EOS Rebel T3i (with 18-55mm IS II lens)

Best dSLR under $1000
For the money, the Canon EOS Rebel T3i is a great choice for dSLR videographers, and it's a solid choice for creative still shooters.
Price: $669.99 - $919.99
Canon EOS Rebel T3i (with 18-55mm IS II lens)

Canon PowerShot S95

Best prosumer compact
Though we'd like it to perform better, dSLR shooters looking for a sidekick camera will find the Canon PowerShot S95's top-flight photos and a full manual feature set worth the tradeoff of its compact size.
Price: $379.00 - $459.99 (check prices)
4 stars
Excellent
Read full review
Canon PowerShot S95

Sony Alpha NEX-7 with 18-55mm lens Editors' Choice - Sony Alpha NEX-7 with 18-55mm lens

Best interchangeable-lens compact
With a lot to like and just a little to dislike, the Sony Alpha NEX-7 comes up a winner, albeit an expensive one.
Price: $1,349.99 - $1,745.99
Sony Alpha NEX-7 with 18-55mm lens


NIKON J1

Nikon 1 J1Nikon-1-J1

Create and Express as Never Before

Nikon 1 J1 for the freedom to capture, communicate and connect to life. Bring quality, depth and passion to visual storytelling and spark conversations through photos, movies and multimedia. Your zest for life is fueled by a desire to communicate all that you experience. Share the very incredible world that is yours with Nikon 1.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS